Thursday, May 25, 2017

HIDUP BAGAIKAN SEPEDA TUA

hidup_bagaikan_sepeda_tua
BOCAH_PEJUANG - HIDUP_BAGAIKAN_SEPEDA_TUA.


Pagi itu, aku jumpai seorang kakek tua dengan mengendarai sepeda otel tuanya.
(suasana di pedesan), setiap pagi...aku jumpai kakek tua pengendara sepeda tua itu.

kring...kring...
sapa lembut dan di iringi dengan senyum, si kakek tua menyapa aku. Lalu ku iringi dengan lari pagi bersama kakek pengendara sepeda tua itu

kring...kring...
bunyi lagi menyapa setiap saat warga yang ia lewati, sungguh kakek tua nan rama (kataku dari hati). aku terus berlari kecil, berlari kecil beriringan dengan kakek pengendara sepeda tua itu.
sampailah dipersimpangan jalan, ia berhenti dan ia menyuruhku berpisah disini.
entahlah..sebab apa ia menyuruh aku berpisah dipersimpangan jalan ini.
kala itu waktu masih pukul 07.15 pagi, hari itu juga libur. jadi aku mengambil keputusan untuk ikut bersama kakek tua itu. sungguh pemandangan yang luar biasa kala pagi itu ku jumpai.

kakek pengendara sepeda ontel tua itu, dikala ia tersenyum kulit kriput di pipinya terlihat
di kala ia tertawa gigi sebelas di depan terlihat, sungguh kakek tua yang sangat memberikan aku semangat, sungguh pemandangan yang luar biasa, kakek tua yang jauh-jauh pergi
ia pergi dengan mengendarai sepeda ontel tua itu dan tibahlah ditempat tujuan
apa yang ia lakukan...dengan senyum kriput nan indah jika dipandang kala melihat aku, dengan kedua tangan menggemgam cangkul.
semata untuk bercocok tanam, tanaman apa yang hendak ia buat dengan cangkul itu, ia menanam sayur sayuran di sebuah kebun sayur yang tak seberapa luas.

ia sudah tua
kalian tau itu...
seumuran kakek tua itu seharusnya dimana?
tahukah kalian,
sungguh semangat hidup yang amat luar biasa

aku sempat bertanya kala itu
kek kenapa kakek harus melakukan semua ini
melakukan pekerjaan yang tak seharusnya engkau lakukan
setiap pagi engkau harus berjalan mengendarai sepeda ontel tua
masih ada anak anak kakek yang tak disuruh pun ia ikhlas membantumu
kenapa??

Dengan tersenyum..kakek tua itu menjawab?
nak, “Embah ngelakoni iki semata gawean mbah dewe
embah orak gelem nyusake anak anak mbah
lagian mbah isek kuat
dan mbah seneng ngelakoni iki kabeh



itulah jawaban kakek tua itu
sungguh tergugah hatiku mendengarnya
sungguh hati yang sangat mulia yang di miliki kakek tua itu

lantas kenapa aku bilang hidup bagaikan sepeda tua
iya sesab sepeda itu walaupun ia sudah tua ia tetap berjalan
ia dapat memberikan jalan kemana kita hendak pergi
lantas cerita diatas apa yang dapat kita ambil
banyak yang hendak kita ambil
salah satunya kakek tua mengajarkan kepada kita
hidup itu tidak untuk di ratapi
hidup itu bukan untuk di sesali
tapi hadapi hidup itu dengan tidak menyusahkan
kalau kita sudah meratapi, menyesali hidup kita
tentunya kita menyusahkan orang yang disamping kita
menyusahkan diri kita sendiri
tak terlebih menyusahkan kedua orang tua kita

so jalanilah hidup itu dengan hal yang kau sukai
kalau kita sudah menyukai
hal apapun itu yakinlah masa depan ada digenggamanmu
kalua kita sudah menyukai
pastikan kebahagiaan ada ditangan kita
sebab kebahagiaan adalah melakukan pekerjaan
yang merupakan hal yang kita senangi, yang datangnya dari mimpi kita sendiri

Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Tutorial Cara Membuat Blog

Blog pada dasarnya disebut sebagai Web Blog yang merupakan salah satu aplikasi web yang mana postingan atau artikel yang diposting dida...

Business

Categories

About

Labels

Theme Support

bocahpejuang.blogspot.com. Powered by Blogger.

Facebook

Total Pageviews

31108

Search This Blog

Featured Video

Random Posts

Recent Posts

Recent in Sports

Featured

Recent posts

Contact Form

Name

Email *

Message *

bocah pejuang